Terasa
sekali betapa tidak dapatnya kita berandai-andai...
Benar, hidup ini semua tentang sebab
akibat. Tak ada yang pernah tau sebab juga akibat dari suatu kejadian yang
terjadi pada diri kita. Hanya Allah lah yang maha tau segalanya. Senang, sedih,
kaya, miskin, datang, pergi, ...... semua menyatu, semua terhubung satu sama
lain. Tidak akan pernah tau apa yang terjadi dengan seseorang yang nampak
bahagia, segala terpenuhi, janji-janji kehidupan yang menyenangkan. Padahal
dibalik semua itu tersimpan kesedihan yang memilukan bahkan jauh lebih pilu dan
kelu jika dibandingkan dengan keadaan kita saat ini. Kehidupannnya sama sekali
tak mengenal kebersamaan, kebahagiaan yang sesungguhnya. Keluarga, kerabat,
sahabat...... semuanya tak pernah ia miliki. Semua bertopeng hanya ada karena
harta yang ia miliki, hanya ada karena ketenaran yang ia miliki. Begitulah
hidup, kita yang telah memiliki banyak kebahagiaan yang lebih mutlak, malah
mengabaikannnya. Terlalu sibuk dengan keluhan-keluhan, terlalu sibuk dengan
angan-angan yang lebih tinggi, juga terlalu sibuk dengan kehidupan yang ia
ingini.....
Coba
lihat, wajah orang tua kita...
Tawa candanya, saat berkumpul dengan keluarga.
Adik, Kakak semua berkumpul. Saat seperti itulah kebahagiaan yang sesungguhnya.
Kebahagiaan termahal yang takan pernah bisa dibayar dengan uang berapapun
jumlahnya.
Aku
bahagia..
Ya, aku bersyukur
memilikinya. Aku mencintai mereka, orang-orang hebat yang selalu ada di
belakangku....