BAB 3
PERKEMBANGAN TEKNOLOGI TRANSPORTASI
Istilah transportasi mungkin agak asing bagimu. Sebenarnya
transportasi sama dengan pengangkutan. Mengangkut adalah memindahkan barang
atau orang dari suatu tempat ke tempat lainnya. Alat transportasi adalah alat
yang digunakan untuk menganggut penumpang atau barang.
Sejak dahulu orang sudah mengenal alat angkutan walaupun sangat
sederhana. Mereka menggunakan tenaga hewan bahkan tenaga manusia sebagai alat
transportasi. Dengan berkembanganya ilmu pengetahuan teknologi transportasi
sekarang telah mengalami perubahan yang sangat pesat.
A.
Teknologi Transportasi Masa Lalu dan Masa Kini
1) Transportasi Darat
Masyarakat
pada masa lalu menggunakan alat transportasi yang masih sederhana. Sebelum
ditemukan mesin, alat transportasi seperti pedati,
delman, dan kuda merupakan alat transportasi andalan. Teknologi transportasi
tersebut masih menggunakan tenaga hewan dan manusia. Kemampuan jelajahnya juga
masih sangat terbatas dan memerlukan waktu yang lama. Sekarang orang masih
menggunakan alat transportasi tersebut namun tidak menjadi alat utama.
Seringkali kuda dan delman digunakan sebagai sarana rekreasi saja.
Sejak ditemukan mesin uap, berkembang pula kendaraan bermesin lainnya. Alat transportasi bermesin seperti sepeda motor, mobil, kereta api merupakan alat transportasi yang modern. Dengan alat transportasi tersebut, jarak jauh dapat ditempuh dalam waktu yang singkat.
2) Transportasi Air
Masyarakat
pada masa lalu menggunakan alat transportasi air seperti perahu dayung, rakit,
dan perahu layar. Perahu dayung dan rakit digerakkan
oleh kekuatan tenaga manusia. Sedangkan perahu layar digerakkan oleh tenaga
angin dan tenaga manusia.
Seiring
dengan ditemukannya mesin bermotor, masyarakat kini menggunakan perahu bermotor
dan kapal sebagai alat transportasi air. Kapal-kapal modern dapat mengangkut
barang berton-ton serta dapat menempuh jarak yang sangat jauh. Bahkan kini
sebuah kapal besar dapat digunakan sebagai landasan pesawat tempur. Kapal ini
dinamakan kapal induk.
3) Transportasi Udara
Kamu tentu pernah melihat pesawat terbang, baik secara langsung maupun lewat televisi. Pesawat terbang merupakan angkutan udara yang sangat canggih. Perjalanan pesawat terbang lebih cepat dibandingkan dengan angkutan darat atau angkutan laut. Sekarang terdapat berbagai jenis alat angkutan udara antara lain helikopter, pesawat tempur serta pesawat penumpang. Bahkan kini manusia dapat menjelajah luar angkasa dengan menggunakan pesawat luar angkasa.
Gambar 3.1 Pesawat
Terbang
B.
Kelebihan dan Kekurangan Teknologi
Teknologi
masa lalu maupun masa kini memiliki kelebihan dan kelemahan. Pada penjelasan di
atas yang banyak nampak adalah kelemahan teknologi masa lalu dan kelebihan
teknologi masa kini. Misalnya teknologi masa lalu lebih lambat sedangkan
teknologi masa kini lebih cepat. Namun sebenarnya teknologi masa lalu juga
memiliki kelebihan. Sebaliknya teknologi masa kini juga memiliki kelemahan.
Pada
umumnya teknologi masa lalu masih menggunakan tenaga manual yakni hewan, angin
ataupun manusia. Selain itu prosesnya juga lama atau lambat. Namun di sisi lain
teknologi masa lalu memiliki kelebihan yakni hampir semua bebas polusi. Baik
polusi udara, polusi suara maupun polusi lainnya. Sedangkan teknologi masa kini
memiliki kelebihan prosesnya cepat. Namun di sisi lain memiliki kelemahan yakni
menimbulkan polusi. Seperti polusi udara, tanah, air dan suara. Polusi udara
menyebabkan napas menjadi sesak.
Teknologi
masa kini khususnya teknologi transportasi juga rawan menimbulkan kecelakaan.
Di negara kita ratusan orang meninggal tiap tahun karena kecelakaan lalu
lintas. Baik di darat, laut maupun udara. Hal ini banyak disebabkan oleh faktor
manusia yang lalai dan ceroboh.
Kelemahan
teknologi masa kini menjadi koreksi kita bersama. Sekarang kita menghadapi
masalah justru karena kecanggihan teknologi. Pencemaran air, tanah, udara, dan
suara terjadi di mana-mana. Untuk kalian yang tinggal di kota besar tentu sudah merasakan bisingnya
suara kendaraan bermotor, mesin-mesin pabrik, pesawat terbang dan hawa yang
begitu panas.
Untuk
itu saat ini masyarakat banyak dihimbau agar menggunakan kendaraan bermotor
seperlunya saja. Bahkan di Jakarta dilarang menggunakan mobil yang isinya
kurang dari 3 orang. Hal ini selain menghindari kemacetan juga mengurangi
polusi udara dan suara. Marilah kita pilih teknologi yang ramah lingkungan!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar